produk

Baru-baru ini, universitas teknik energi dan tenaga dari sebuah universitas terkenal di Shanghai telah mengadopsi teknologi pencetakan 3D untuk memecahkan masalah uji sirkulasi udara laboratorium. Tim peneliti ilmiah sekolah awalnya berencana menggunakan permesinan tradisional dan metode cetakan sederhana untuk membuat model pengujian, namun setelah diselidiki, masa konstruksinya memakan waktu lebih dari 2 minggu. Kemudian, menggunakan teknologi pencetakan 3D dari manufaktur digital Shanghai 3D Co., Ltd. dikombinasikan dengan proses pencetakan ulang, yang hanya membutuhkan waktu 4 hari untuk menyelesaikannya, sehingga sangat mempersingkat masa konstruksi. Pada saat yang sama, biaya proses pencetakan 3D hanya 1/3 dari biaya permesinan tradisional.

Melalui pencetakan 3D ini, tidak hanya produksi model yang akurat, tetapi juga biaya eksperimen dapat dihemat.

shuzao

Model pipa print 3D menggunakan bahan nilon


Waktu posting: 18 Agustus-2020