Secara umum, setiap pasien adalah kasus medis tertentu, dan mode produksi yang disesuaikan dapat memenuhi permintaan kasus tersebut. Perkembangan teknologi pencetakan 3D didorong oleh aplikasi medis, dan juga membawa bantuan timbal balik yang sangat besar, termasuk operasi AIDS, prostetik, implan, kedokteran gigi, pengajaran kedokteran, peralatan medis, dan sebagainya.
Bantuan medis:
Pencetakan 3D memudahkan pengoperasian, bagi dokter untuk membuat rencana operasi, pratinjau operasi, papan panduan, dan memperkaya komunikasi dokter-pasien.
Instrumen medis:
Pencetakan 3D telah membuat banyak instrumen medis, seperti prostetik, ortotik, dan telinga buatan, lebih mudah dibuat dan lebih terjangkau bagi masyarakat umum.
Pertama, CT, MRI, dan peralatan lainnya digunakan untuk memindai dan mengumpulkan data 3D pasien. Kemudian data CT direkonstruksi menjadi data 3D dengan perangkat lunak komputer (Arigin 3D). Terakhir, data 3D dibuat menjadi model padat dengan printer 3D. Dan kita dapat menggunakan model 3d untuk membantu pengoperasiannya.